Menggantung Sumpah

aku bersumpah di bawah pori pori bumi
untuk slalu menjaga savana ku
ketika angin menantang tanya ku
ketika itu pula teori kehidupan ku berubah

aku bersumpah dibalik sela sela udara
untuk setia menghujat bodoh ku
saat murka berpihak padaku
saat itu pula fakta takdir berbalik

aku bersumpah di atas remang remang gemintang
untuk bisa menguji logika ku
walau nurani selalu seteru
walau akal berdalih

aku berjanji di belakang sendi sendi adam
akan membunuh nyawa nyawa lain di diri ini
ketika pertanyaan slalu membodohi ku
ketika itu pula aku tersadar dari savana ku

4 Response to "Menggantung Sumpah"

  1. Anonim Says:
    5/22/2009 5:03 PM

    mantaf..puisina joen! tulis lagi yang banyak y.. eh titip ini http://www.kaledox.blogspot.com :D (radio)

  2. Anonim Says:
    5/25/2009 11:07 PM

    bagus puisinya, maknanya luas banget. salut buat adikku :)

  3. Anonim Says:
    5/25/2009 11:33 PM

    turang ini tentang global warming ye???? ato mengenai pencarian legenda pribadi????? apapun itu maksudnya ciayooo lah ( Yohana Meliala)

  4. Anonim Says:
    6/04/2009 10:27 AM

    Puisinya koq sedikit agak porno y joen ha..ha.., tp mantap joen, terus berkarya, keren tuh postingan ama puisi kamu (The_jackal_wolferin)